05:30
Jakarta -Kabupaten Simeulue di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam punya Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). Pusat bisnis perikanan ini dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui program pembangunan SKPT di 15 wilayah Indonesia.
Setelah SKPT itu berdiri, Pemda Kabupaten Simeulue dilirik para investor dari sejumlah negara, salah satunya dari China.
"Pemda kita sudah diundang ke China untuk langsung melihat pihak-pihak perusahaan yang akan bermitra," ujar Wakil Bupati Kabupaten Simeulue, Hasrul Edyar di sela-sela Rapat Koordinasi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Menurut Hasrul, investor China tertarik dengan hasil perikanan seperti lobster, teripang, ikan kerapu, dan gurita. Tapi, dari semua hasil perikanan itu, investor China sangat tertarik dengan gurita dari Simeulue.
Hasrul mengatakan, menurut investor China, gurita dari Simeulue bisa dijadikan bahan baku untuk kosmetik dan obat.
"Menurut mereka sih, gurita Simeulue itu khas dan bermanfaat untuk kosmetika dan pengobatan. Mereka yakin di sana ada zat untuk kebugaran tubuh," kata Hasrul.
Selain China, masih ada investor dari Singapura, Thailand, Malaysia, dan Hong Kong, yang tertarik dengan hasil perikanan di Simeulue. Hasrul menambahkan, agar investor semakin mudah menjangkau Simeulue, maka Pemda telah meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah panjang runway atau landasan pacu bandara yang saat ini hanya 1.400 meter.
Permintaan ini telah dikabulkan Kemenhub dengan mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar.
"Sudah direspons oleh Pak Menteri Perhubungan bahwa perpanjangan runway sudah ada alokasi APBN Rp 100 miliar. Dari sekarang panjangnya hanya 1400 meter, dan baru bisa didarati oleh pesawat ATR. Kita harapkan nanti ditambah jadi kurang lebih 2000 meter," pungkas Hasrul.
Sebagai informasi, SKPT dibangun di 15 wilayah perbatasan yaitu Simeulue, Natuna, Tahuna, Saumlaki, Merauke, Mentawai. Kemudian, Nunukan, Talaud, Morotai, Biak Numfor, Timika, Saumlaki, Kisar, Rote Ndao, dan Tual.
